Selasa, 01 Januari 2008

PRAKATA UMUM

KHUTHBATUL HAJAH

الحَمْدُ لِلَّهِ (نَحْمَدُ هُ ) نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُ هُ وَ نَعُوْ ذُ بِا للَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا ( وَ سَيِّئَا تِ أَعْمَا لِنَا ) مَنْ يَهْدِ هِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِل فَلاَ هَا دِ يَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إلاّ اللَّهُ ( وَ حْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ) وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ هُ وَرَسُوْ لُهُ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.(QS Al Imran 102 )

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS An Nisa 1 )


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, (QS Al Ahzab 70 )

niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS Al Ahzab 71)

اَ مَّ بَعْدُ

Amma ba’du [1]

فَإِ نَّ أَ صْدَ قَ الْحَدِ يْثِ كِتَا بُ اللَّهِ وَ خَيْرَ الْهَدْ يِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلّى اللّه عليه و سلّم وَشَرَّ اْلأُمُوْ رِ مُحْدَ ثَا تُهَا وَكُلَّ مُحْدَ ثَةٍ بِدْعَةٌ وَ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّا رِ

“Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabulla-h, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallalla-hu ‘alaihi wa sallam, sejelek-jelek urusan adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka” [2]



[1] Dari Asma' binti Abi Bakar, menceritakan : Artinya: ....Lalu Nabi SAW memuji Allah dan menyanjungnya, kemudian beliau berkata : Am-ma ba'du..... (shahih riwayat : Bukhari I/29, 221 dan lain-lain).

Kemudian Imam Muslim di kitab shahihnya (juz 3 halaman 12) meriwayatkan juga dari jalan Ibnu Abbas yang lafadznya sebagai berikut:
Artinya : "Dari Ibnu Abbas :.........Lalu Rasulullah SAW mengucapkan : IN-NAL HAMDA LILLAHI...... (arti bagi lafadz ini telah ada di riwayat Ibnu Mas'ud).

[2] Dari Jabir bin Abdullah, ia menceritakan. Artinya: Adalah Rasulullah SAW berkhotbah kepada manusia, beliau memuji Allah dan menyanjung atas-Nya yang memang Dia (Allah) pemilik (puji-pujian dan sanjungan) dan beliau mengucapkan : Barangsiapa yang Allah pimpin dia, maka tidak ada satupun yang menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan (Allah), maka tidak ada satupun yang akan bisa menunjukinya,... Kemudian beliau mengucapkan : Am-ma ba'du, maka sesungguhnya sebaik-baik perkataan itu ialah Kitabullah (Al-Qur'an) dan sebaik-baik pimpinan itu ialah pimpinan Muhammad, dan sejelek-jelek urusan ialah yang diada-adakan (di dalam perkara ibadah), dan tiap-tiap bid'ah itu sesat, dan tiap-tiap kesesatan itu tempatnya di neraka, (dalam satu riwayat disebutkan : Beliau mengucapkan di dalam khotbahnya sesudah bertasyahhud : Sesungguhnya sebaik-baik perkataan ialah Kitabullah.......). (shahih riwayat : Muslim 2/11, Ahmad dan Nasa'i).

Khuthbah Hajah yang diajarkan Nabi, sebagaimana tersebut di atas selengkapnya telah disusun oleh Syaikh Muhaddits Muhammad Nashiruddin al Al Ba-ni dalam satu risalah berjudul “ Khuthbah Hajah”.Lihat pula keterangan Al Ustadz Abdul Hakim Abdat dalam Khuthbah Hajah (www.salafyoon.net)

Menurut pandangan saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat), lafadz khotbatul hajat itu, boleh kita baca dengan tiga cara :

  1. Kita baca lafadz Ibnu Mas'ud sekaligus membaca ayat-ayatnya sebagaimana tersebut diatas.
  2. Kita baca lafadz Ibnu Mas'ud, dengan tidak membaca ayat-ayatnya, saya katakan demikian, karena di riwayat Ibnu Abbas Nabi SAW tidak membaca ayat-ayat Qur'an, seperti yang tersebut di riwayat Ibnu Mas'ud. Jadi kita cukup membaca riwayat Ibnu Mas'ud hanya sampai di kalimat : Was-asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu.
  3. Kita baca riwayat Ibnu Abbas sebagaimana tersebut di atas, dan boleh juga kita baca sekaligus ayat-ayat Qur'an yang tersebut di riwayat Ibnu Mas'ud dan boleh juga tidak.

Ketiga cara ini boleh kita baca salah satunya mana yang kita suka, dan sunnah ditambah dengan hadits INNA KHAIRAL HADITS ..........dst.

Kemudian sebagai penutup risalah ini, saya tuliskan bacaan yang sunnah bila dibaca di akhir/penutup majlis, baik oleh yang memberikan ceramah/pengajar maupun oleh para hadirin.

Artinya : "Dari Abi Barzah, ia berkata : Rasulullah SAW mengucapkan diakhir urusannya apabila hendak berdiri (sudah selesai) dari satu majlis : SUBHANAKALLAHUMMA WABI HAMDIKA, ASYAHDU ALLAA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA-ATUBU ILAIKA" (artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, aku mengakui bahwa tidak ada Tuhan (yang boleh disembah) melainkan Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu, dan aku bertobat kepada-Mu).
Lalu seseorang bertanya : Ya Rasulullah ! sesungguhnya Engkau tadi mengucapkan satu perkataan yang belum pernah Engkau ucapkan sebelumnya.
Beliau menjawab : "(bacaan) itu sebagai kaffarat (penebus kesalahan/dosa yang terjadi di dalam majlis (tadi)". (Hadits shahih riwayat Abu Dawud No. 4859)

Hadits ini juga diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah dan Tirmidzi berkata : Hasan-shahih ! Kemudian Imam Hakim meriwayatkan juga dari Aisyah dan ia berkata : Shahihul isnad !. (Baca kitab : Al-Adzkar halaman 204-205 oleh Imam Nawawi).

Sampai disini saya cukupkan risalah tentang Khotbatul Hajat ini, mudah-mudahan tulisan ini mendapat keridlaan Allah 'Azza Wa Jala dalam rangka menghidupkan kembali sunnah Nabi-Nya, yang kini penulis bersama kawan-kawan tercinta pendukung-pendukung sunnah sedang berusaha keras untuk itu. Dan apabila ada kesalahan dalam tulisan ini semata-mata datangnya dari penulis, sedang kebenaran itu tidak lain datangnya dari Allah 'Azza Wa-Jala.

"SUBHANAKALLAHUMMA WABI HAMDIKA, ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA-ATUBU ILAIKA"

Blogspot ini dibuat sebagai wahana pustaka islam yang memuat risalah-risalah ilmiyyah dari berbagai sumber yang insya Allah, atas manhaj ahlus sunnah wal jama'ah, manhaj ahlus sunnah ashha-bul hadi-ts, manhaj tha-ifah al manshu-rah. Semoga Allah memenuhi hidup kita atas manhaj ini. Ami-n, ya Rabbal 'Alami-n


Asmadi as Sabiq

Dzulhijjah 1428/ 2 Januari 2007

Tidak ada komentar: